makanan hamster

Secara garisbesar terdapat dua jenis makanan hamster yang dijual di pasaran yaitu mix seed atau campuran dari biji-bijian dengan takaran tertentu. Dan makanan yang berbentuk pelet khusus untuk hamster, masing-masing produsen memiliki resep dan takaran yang berbeda dan tentunya telah dihitung dan disesuaikan dengan kebutuhan hamster. Masing masing jenis makanan tersebut memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Makanan mix seed lebih bervariasi dan menarik perhatian hamster, namun hamster akan cenderung memilih yang mereka sukai sehingga nutrisi yang didapat bisa menjadi tidak seimbang, dan makanan sisa yang tidak disukai akan terbuang percuma. Sedangkan makanan yang berbentuk pelet lebih terjaga kelengkapan kandungan nutrisinya, dan tidak ada yang terbuang, namun kurang menarik perhatian bagi hamster dan cenderung memiliki harga yang lebih tinggi. Anda bebas memilih diantara dua jenis makanan tersebut atau menggunakan keduanya secara bergantian.

Kebutuhan nutrisi hamster peliharaan tentunya berbeda dengan hamster di alam liar. Hamster di alam liar perlu menempuh hingga berkilometer untuk mencari makanan. Selain itu kondisi di alam liar dipengaruhi iklim dan lingkungan sehingga makanan tidak selalu tersedia. Sedangkan di kandang makanan hamster akan selalu tersedia dan tidak perlu mencari. Sehingga kebutuhan energi/kalori untuk hamster peliharaan lebih baik dikurangi dan gantikan dengan protein. Kurangi kalori yang bersumber dari lemak, karena butuh proses yang lebih rumit untuk dirubah menjadi energi, dan cenderung lebih mudah ditimbun dalam jaringan lemak dalam tubuh sehingga dapat mengakibatkan obesitas atau kegemukan.  Hindari makanan yang mengandung gula, pada beberapa jenis hamster (hamster hybrid) diketahui lebih rentan terhadap penyakit diabetes melitus.
Untuk lebih jelasnya berikut list apa apa saja makanan yang bolehdiberikan kepada hamster (dari berbagai sumber):

Buah buahan:
Anggur (buang bijinya)
Apel (buang bijinya)
Blackberry
Blueberry
Cheri
Leci
Mangga
Melon
Pisang
Raspberriy
Strawberry

Sayuran:
Asparagus
Bayam
Biji bunga matahari
Brokoli
Jagung
Kacang hijau
Kacang tanah
Ketimun
Kol
Makanan burung kenari/bird mix seeds
Milet
Paprika manis
Rumput alfafa
Rumput timothy
Selada/letuce
Taoge
Wortel


Daging dan protein:
Belalang
Biskuit bayi
Bubur bayi
Daging ayam masak (direbus/dikukus)
Daging ikan matang (direbus/dikukus, bersihkan dari duri dan sisik)
Daging sapi masak (direbus/dikukus, bersihkan lemaknya)
Jangkrik
Keju rendah lemak
Oatmeal
Pasta (makaroni, fetucini, spagheti, dimasak terlebih dahulu)
Popcorn (tanpa garam/perasa)
Roti gandum
Sereal (tanpa gula)
Tahu putih tawar
Telur matang (direbus/dikukus)
Ulat hongkong/meal worms
Yogurt renddah lemak

Yang harus dihindari:
Alpukat (mengandung Cardiac Glycosides)
Bawang
Biji apel
Biji anggur
Bumbu/rempah-rempah
Cabai
CoklatPermen
Jeruk /citrus
Jelly, agar-agar, selai (pemanis buatan, atau kadar gula yang terlalu tinggi)
Kacang almond (mengandung Cyanic Acid)
Kacang merah mentah
Kentang mentah
Keripik
Makanan kalengan (mengandung pengawet/perasa buatan)
Makanan (buah, sayur) yang terlalu asam.
Semangka (terlalu banyak mengandung air dan gula)