perlengkapan untuk memelihara hamster

Terdapat beberapa perlengkapan yang harus disediakan sebelum anda memulai memindahkan hamster ke rumah anda untuk dipelihara. Berikut adalah perlengkapan dasar yang harus dimiliki untuk memelihara hamster.

1. Kandang
Sebetulnya hamster membutuhkan ruang yang cukup luas untuk berlari dan bereksplorasi. Beberapa hasil penelitian menyarankan luas yang ideal untuk kandang hamster syria adalah minimal 1 meter persegi yang dapat berarti 1meter lebar x 1 meter panjang. Selain itu pada habitat aslinya hamster merupakan penggali yang ulung, sarang sarang hamster dapat berada 1 hingga 2 meter dibawah permukaan tanah. Beberapa pendapat menyebutkan bahwa bedding untuk kandang hamster harus memiliki ketebalan setidaknya 30cm. (sumber)
Akan tetapi pada kenyataanya di Indonesia cukup sulit untuk menemukan kandang hamster yang dijual secara komersial dengan ukuran yang layak tersebut. Untuk itu anda bisa membuatnya sendiri dengan kreatifitas yang anda miliki atau memesan kepada pembuat kandang custom.
Namun apabila tidak memungkinkan atau anda lebih memilih membeli apa yang ada dipasaran, berikut beberapa jenis kandang yang tersedia di pasaran.
  • Kandang jeruji
Kelebihan: Cukup kuat dan tahan gigitan, jeruji dapat menjadi sarana memanjat oleh hamster, dan udara dapat bersirkulasi sangat baik.
Kekurangan: karena hamster senang menggali sehingga bedding dapat terlempar keluar. Jeruji besi dikhawatirkan berkarat sehingga dapat berpengaruh terhadap kesehatan. Kandang dengan alas jeruji tidak disarankan karena kaki hamster dapat tersangkut hingga menyebabkan patah tulang.
Pilihlah kandang yang memiliki alas plastik dengan kedalaman yang cukup untuk menampung bedding.
  • Kandang aquarium
Kelebihan: Dapat dengan leluasa memandang hamster tanpa terhalangi, Bedding tidak akan terbuang keluar kandang.
Kekurangan: Cukup berat untuk aquarium kaca, dan mudah tergores untuk aquarium akrilik. Dibutuhkan penutup yang memadai untuk menghindari hamster kabur atau gangguan binatang lain. Apabila kurang ventilasi dapat menyebabkan naiknya kelembaban yang berbahaya bagi hamster.
Pilihlah kandang yang memiliki perbandingan tinggi yang lebih rendah dibanding panjang dan lebarnya untuk memaksimalkan sirkulasi udara.
  • Kandang yang dapat dihubung-hubungkan
Kelebihan: Bentuknya yang menarik dan banyak variasi. Dapat menambah ruang ruang baru tanpa batas. Menyediakan banyak terowongan dan ruang-ruang untuk hamster menjelajah.
Kekurangan: Rumit dalam perawatan karena harus dibongkar pasang ketika akan membersihkan. Harga yang lebih tinggi dibanding kandang jenis lainnya.

2. Bedding/ alas kandang
Bedding digunakan untuk menyerap air seni hamster sehingga dapat mengurangi bau. Biasanya bedding yang digunakan berupa serutan kayu (hindari serutan kayu pinus karena banyak dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan hamster), sobekan kertas tisue, dan kini tersedia pasir khusus untuk bedding hamster.
artikel mengenai bedding hamster:  (tentang serbuk kayu cedar dan pinus, tentang serbuk jati belanda)

3. Alat olahraga
Alat olahraga yang bukanlah suatu kemewahan akan tetapi sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi. Hamster sangatlah aktif, dan di habitat aslinya hamster dapat berlari dan menjelajah hingga berkilometer jaraknya. Kekurangan berolahraga dapat menyebabkan kelumpuhan bagi hamster. Kincir untuk berlari, tangga untuk memanjat dan mainan lainnya dapat menjadi fasilitas olahraga yang memadai bagi hamster. Pilihlah aksesoris yang memungkinkan hamster untuk menggunakannya tanpa perlu paksaan, bola hamster sangat tidak disarankan.

4. Tempat makan
Hamster memakan biji-bijian, buah-buahan, dedaunan, dan daging. Namun tidak semua makanan dapat dimakan oleh hamster. Anda dapat membuat sendiri makanan hamster dari bahan-bahan yang aman dikonsumsi hamster (klik untuk bahan makanan yang aman untuk hamster). Tersedia juga banyak pilihan makanan hamster di pet shop, ada yang campuran biji-bijian ada pula yang sudah dihancurkan dan di padatkan kembali menjadi berbentuk pellet. Tempat makanan dapat memudahkan kita untuk mengontrol makanan yang diberikan.  Pilihlah tempat makan yang cukup kuat dari gigitan hamster, dan dengan berat yang cukup agar tidak mudah tumpah atau terbalik. Berikan makanan dengan takaran yang cukup jangan berlebih, karena jika berlebih hamster cenderung akan menimbun makanan di sarangnya dan apabila tertimbun lama dikhawatirkan membusuk dan mendatangkan jamur dan penyakit. Takaran yang cukup ditandai dengan habisnya makanan dalam 10 menit dengan sisa yang sedikit, angkat sisa makanan. Beri makanan sehari 2 kali dengan waktu yang teratur (misalnya sore dan pagi).

5. Tempat minum
Meskipun di habitat aslinya  hidup di gurun hamster  tetap butuh air minum, air didapat dari embun atau makanan yang mengandung air. Menyediakan air minum di kandang akan memenuhi kebutuhan hamster akan air. Tubuh hamster tidak boleh basah karena tubuhnya yang kecil dan bulunya yang lebat air yang menempel akan sulit menguap dan mengering. Untuk itu wadah untuk air usahakan yang cukup landai dan berat sehingga hamster mudah untuk menjangkau airnya dan tidak dapat membalikan wadah tersebut. Letakan mangkuk air di sudut permukaan rata dan usahakan tidak dekat dengan bedding sehingga hamster tidak mungkin menyebranginya dan atau memasukan beding ke dalam mangkuk tersebut. Ganti air tiap hari dengan air masak yang baru.
Pilihan lain adalah botol minum. Pilihlah botol minum khusus yang dapat digantung dan tidak mudah bocor, dengan ujung botol terbuat dari material yang kuat dari gigitan hamster. Pastikan botol minum cukup untuk menyediakan kebutuhan air minum hamster setidaknya untuk sehari penuh. Ganti air minum tiap hari dengan air yang sehat dan cuci botol secara teratur.

Sudah tersediakah perlengkapan tersebut? apabila sudah, tinggal memilih hamster yang akan diadopsi...